Lari Dikejar Macan, 350 Domba Digilas Kereta

Domba
Sumber :
  • reuters

VIVAnews - Nasib tragis menimpa gerombolan domba di India. Mereka mati dilindas kereta api di Distrik Srikakulam, Andhra Pradesh, India Selatan.

Dilansir dari laman BBC, Jumat 29 Juni 2012, gerombolan itu terdiri dari sekitar 350 domba. Masyarakat setempat mengatakan sebelum mati terlindas, domba-domba itu panik karena dikejar macan tutul yang akan memangsa mereka. Domba-domba itu lari sejadi-jadinya.

Ratusan doma itu berlari menuju ke jalur kereta api. Nahas, begitu sampai di rel, ada kereta melintas dengan laju yang kencang. Lantas, domba-domba itu tertabrak dan tergilas. Mati.

Di India, ada aturan yang menyatakan pemilik ternak mendapatkan kompensasi jika peliharaan mereka dimangsa oleh binatang liar. Namun, mereka tidak mendapat kompensasi jika ternak itu mati karena terlindas kereta.

Pejabat pemerintah mengatakan domba-domba itu milik enam keluarga. Mereka menderita kerugian sekitar 2 juta rupee atau sekitar US$35.207.

Namun, sial bagi para pemilik ternak itu. Sebab, pejabat setempat menolak cerita pengejaran domba oleh macan tersebut.

Pejabat setempat menuding cerita domba dikejar macan tutul itu sengaja dikarang oleh pemilik ternak sebagai setrategi mendapatkan kompensasi. Meski di rel itu juga ditemukan macan yang turut mati.

Pejabat menyatakan keberadaan macan tutul di rel itu hanya kebetulan saja. "Macan itu datang ke tempat itu untuk memakan bangkai domba, kemudian ditabrak kereta yang lainnya," kata pejabat setempat, Arun Prakash.

Dia menambahkan, macan itu terlalu kecil dan tak bisa memangsa domba. Sementara itu, dari hasil bedah, macan yang tewas itu diketahui telah memangsa domba. (eh)

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun
Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024