- dailymail.co.uk
VIVAnews - Pria "bergigi vampir" ditangkap pada Senin 11 Juni 2012 setelah memukuli tunawisma. Serangannya tidak terduga. Korban gelandangan berusia 55 tahun yang belum dapat diidentifikasi sedang tertidur di belakang supermarket. Tiba-tiba dia mendapat tendangan bertubi-tubi pada bagian kepada dan rusuk.
Kepolisian San Diego, Amerika Serikat mengumumkan pencarian buronan pria "bergigi vampir". Serangan terjadi pada pukul 06.00 waktu setempat di lingkungan La Jolla.
Korban mengatakan penyerangnya diduga juga tunawisma. Pria "bergigi vampir" ini belum dapat diidentifikasi. Dia mengancam membunuh korban ketika penyerangan ini terjadi. Korban ditinggal dalam kondisi berdarah dan memar parah pada bagian matanya.
Selama beberapa bulan terakhir, peringatan meningkat terhadap ancaman serangan kanibal. Rudy Eugene, 31 tahun, asal Haiti mengunyah wajah tunawisma Ronald Poppo.
Kanibal asal Kanada, Luka Magnotta ditangkap di Berlin, Jerman setelah memuat video online cara membunuh hingga memakan kekasihnya Jun Lin.
Tunawisma bernama Brandon Deleon ditangkap pada 2 Juni 2012 setelah menggigit polisi di Miami, AS. Dia tertangkap dalam kondisi mabuk minuman dan narkoba. Apakah narkoba jenis baru ini menjadi penyebabnya?
Mahasiswa Kenya berusia 21 tahun, Alexander Kinyua dituduh membunuh teman sekamarnya. Dia juga memakan jantung serta otak korban.
Carl Jacquneaux, 43 tahun, menyerang Todd Credeur di Louisiana, AS.
"Selama penyerangan, tersangka menggigit sebagian wajah korban," ujar Asisten Kepala Polisi AS, Kert Thomas seperti dilansir dari Daily Mail.
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ
Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting.
