- Youtube
VIVAnews - Sebuah rekaman aksi kekerasan tentara Israel terhadap seorang aktivis Palestina menyebar di internet. Israel mengaku tentara itu berlaku di luar kepatutan dan telah dibebastugaskan.
Diberitakan CNN, Senin, 16 April 2012, video berdurasi dua menit itu diunduh oleh kelompok pro-Palestina di Youtube pekan lalu. Dalam video, puluhan aktivis Palestina dan aktivis internasional tengah bersepeda bersama menyusuri Lembah Sungai Yordania, memprotes pembatasan kebebasan warga Palestina di wilayah tersebut.
Saat mencapai kota Jericho, mereka dihadang oleh para tentara Israel. Dalam video ini beberapa sepeda para aktivis disita. Seorang tentara bahkan menghajar seorang aktivis pro-Palestina asal Denmark dengan popor senapan M-16.
Aktivis yang diketahui bernama Andaers tersebut mengaku aksi mereka dilakukan dengan damai, namun disambut dengan kekerasan. "Kami berjalan perlahan ke arah mereka, video yang kalian lihat adalah kekerasan. Seorang tentara memukuli tiga orang, termasuk saya, dengan senapannya," kata Andaers.
Video ini menimbulkan kemarahan dari pihak Palestina. Akibat tindakan tersebut, tentara tersebut dibebastugaskan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan bahwa tindakan tersebut bukanlah karakter tentara dan komandan Israel. "Perlakuan seperti itu tidak memiliki tempat di angkatan bersenjata dan negara Israel," kata Netanyahu.
Bader Zama'reh, Direktur Sharek Youth Forum, gerakan yang mengorganisir demonstrasi tersebut, mengatakan pernyataan Netanyahu munafik. "Tentara Israel selalu berlebihan saat bertindak. kami menggelar demonstrasi damai, bukan protes," kata Zama'reh. (umi)
Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan sejumlah syarat bakal calon menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
