VIDEO: Bisnis 'Menggiurkan' Perompak Somalia

Perompak Somalia
Sumber :
  • www.dailymail.co.uk

VIVAnews -  Anak buah kapal Kapal Sinar Kudus yang berjumlah 20 orang, bukan korban pertama yang disandera perompak Somalia. Sebelumnya para perompak di sana sering membajak dan menculik kapal dari sejumlah negara lain. Ada negara yang membayar, tapi banyak pula yang memilih mengirim pasukan khusus lalu menyerbu para perompak.

Kubu Prabowo-Gibran Sebut Pemilu Ulang Tak Ada di UU

Perompakan itu sudah menjadi bisnis yang menggiurkan. Tebusan bisa puluhan miliar. Dan itulah sebabnya para perompak kawanan perompak itu bernyali nekat, walau sepasukan serdadu negara datang mengempur.

Menteri Luar Negeri Kenya Moses Wetangula pernah mengungkapkan bahwa perompak Somalia itu meraup uang tebusan US$150 juta dari kapal-kapal yang mereka sandera. Jumlah sebanyak itu hanya untuk tahun 2007 saja.

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Aksi perompak yang kian merajalela kian susah dikontrol sebab pemerintah Somalia tidak berdaya, pasca-perang saudara di negara itu sejak 1991.

Perompak ini pun pandai dalam memilih tempat beroperasi, yakni di jalur kapal dari seluruh dunia dunia biasa lewat. Biasanya mereka beraksi di Teluk Adan dan lepas pantai Somalia.

Teluk Adan berhubungan dengan Samuderaq Hindia. Teluk ini juga memiliki akses Terusan Suez, Laut Tengah, dan Laut Mediterania. Sebagai informasi, jalur ini dilewati hampir 20 ribu kapal dari seluruh dunia, setiap tahunnya!

Untuk melihat video lengkap aksi perompak ini, klik di sini.

DPRD Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Jambi 2023
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia

KPU Jamin Netralitas Pemilu, Sudah Diawasi Presiden dan DPR

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menjamin netralitas sebagai penyelenggara dalam memverifikasi partai politik sebagai peserta pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024