ASEAN Gelar Malam Kesenian Myanmar

VIVAnews - Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) menggelar malam kesenian dan budaya untuk keempat kalinya. Pertunjukan seni dan budaya ini menampilkan kesenian Myanmar di Gedung Kesenian Jakarta, Senin malam, 14 November 2009.

Pertunjukan malam kesenian memadukan kesenian tradisional dan komtemporer. Di antaranya tari tradisional solo, tari inagurasi, tari tiga era, tari alkemis (dance of zawgi), serta tarian Ramayana.

Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan mengatakan, malam kesenian negara-negara ASEAN merupakan bagian dari ragam budaya ASEAN. "Kebudayaan adalah bagian sosio-kultur masyarakat yang  sangat penting dalam komunitas dan memberi kontribusi bagi budaya ASEAN," kata Pitsuwan.

Setelah pelaksanaan malam kesenian budaya dan kesenian Myanmar, awal tahun depan ASEAN akan menggelar acara serupa dengan budaya Malaysia. "Setelah itu, semua budaya dan kesenian semua negara ASEAN akan ditampilkan bersama," terang Pitsuwan.

Hadir dalam pertunjukkan malam ini Duta Besar Myanmar dan negara-negara ASEAN, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI Jero Wacik dan perwakilan  negara-negara  ASEAN.

hadi.suprapto@vivanews.com

Pagi Ini, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih
Presiden Iran, Ebrahim Raisi (tengah).

Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel

Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tiba di Islamabad pada hari Senin, 22 April 2024 untuk kunjungan resmi selama tiga hari. Iran dan Pakistan sedang berupaya baiki hubungan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024